18 Februari 2008

Warna-warni calon ayah


Entah terinspirasi siapa dan atas pertimbangan apa, pada usia 23 tahun kurang 25 hari ( tepatnya). Kuputuskan untuk mengakhiri masa lajang dan remaja yang lagi indah-indahnya pada saat usia itu. Saat itu terpilihlah seorang gadis yang dua tahun lebih muda tuk jadi permaisuri di kerajaan bahtera rumah tanggaku.Perubahan status ternyata tidak merubah banyak dari kehidupan kami, terutama secara psikis. Fun dan tanpa beban kami lalui hari demi hari. Manja dan cengeng masih jadi tren istriku seperti pada umumnya gadis seusianya. Enam bulan berjalan, rumah tangga kami berjalan biasa dan tidak terjadi apa -apa seperti yang ditakutka para pasangan muda.Hingga pada akhirnya terdengar di telinga NGING.................................................................... Tidak hadirnya momongan ternyata menimbulkan sejumlah opini dari orang sekitar hingga orang tua.Intinya mereka mempertanyakan kesuburan kami, dan sebagai laki-laki kejantananku merasa diragukan (emangnya eke apaan ya bo..sutra lahh!). Walau hal itu membuat hati ini rasanya HUH!! ehm, kesal, tapi tidak ada agenda khusus untuk mempercepat punya momongan. Bulan Desember yang lalu tak dinyana tak di sangka perut sang ratuku terntata positif. Nging…….bingung lagi rasanya. Tak tahu harus di sambut bahagia atau sedih. Tak apalah yang penting keraguan orang-orang termentahkan dulu. Hari berjalan, seperti wanita hamil pada umumnya istriku juga ingin ini dan itu (bawaan bayi katanya). Yah, di sini sosok suami dan calon ayah yang baik dari seorang lelaki tertantang. Kalau diceritakan mungkin tidak akan ada habisnya. Dan ini coba saya kelompokkan yang enak dan yang nyebelin.
Hal yang enak: buah melimpah | makanan selalu enak dan bergizi, enaknya karena kita yang selalu menghabiskan. Biasa..bayi kan cuma minta dikit but coba-coba sebelum turun ke dunia.
Hal yang Tdk enak: minta sesuatu harus ada seketika, tak pandang waktu | belanja sebulan habis seminggu | Tugas istri jadi beban suami. Jadi ayah?????? Tolo……………………ng!!!

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Gustii...kasian banget, hohoho, udah berapa minggu hamilnya? Ati2 trisemester pertama lho Pak...

Btw, selamat ya..

Anonim mengatakan...

Thanks ya... btw,kenapa kok fotonya cuma kelihatan separo? jadi ga bisa mastikan dah ibu to msh mbak2...

Anonim mengatakan...

btw .. selamat pak atas pernikahannya afwan telat ..

"Barokallohulaka wabaroka alaika wa jama'a baina kuma fi khoirin .. " :)

eh lsh hamil yah .. :) selamat juga deh ..

pudi-interisti mengatakan...

Terima kasih mas decon...silakan menikmati hidangannya.