23 Februari 2008

poo dalam kematiannya



Seperti jum’at-jum’at biasanya kami ( saya dan teman sekantor) selalu menyempatkan klesetan di teras masjid sebelum kembali kerja, tiba-tiba suara gaduh terdengar. Apakah gerangan yang terjadi? Ternyata ada orang yang meninggal yang akan di sholatkan sebelum di makamkan. Kabarnya beliau adalah takmir masjid, yang pada malamnya masih sehat dan mengikuti pengajian. Tak habis pikir , begitukah dekat kematian ini, sampai-sampai orang yang segar bugarpun tak luput dari absensi sang Izroil. Kenapa ya?, bukannya orang yang lebih tua dulu yang di diringkesi nyawanya.. Kan mereka sudah kenyang dengan kehidupan ini. Mungkin tidak ada ruginya mencoba dunia baru, biar saja mereka memilih lebih dahulu komplek akhirat yang bintang limaan. Real estate-lah. Aturan Tuhan tetaplah aturan tuhan, manusia tinggal menjalani, tapi apa salahnya mengandai. Andai kematian itu datang esok hari maka yang saya sayangkan:
1. Usiaku blm genap 24 thn,
• 2. Pengen ngerayain ultah yang kurang 5 bln lagi
• 3. Bagaimana Nasib istriku
• 4. Calon bayiku, Yatim donk..
• 5. Padahal masih ingin ngomentari postingnya Qie biar dia ga jomblo
Andai dapat bocoran dulu sebelum datangnya kematian maka yang saya akan lakukan:
• 1. On time ibadah
• 2. Minta di makamkan masal biar ga sendiri
• 3. Minta ciri2 munkar nankir, ntar biar bisa lari bareng teman semakam kalau mereka datang
• 4. Minta dikafani pakai plastik biar ga bisa di uraikan binatang dan proses kimia.
• 5. Ngunjungi blognya o-om minta tip n trik jd blogger yg baik biar ntar bisa akses surga
Andai kematian itu datang juga, maka saya:
• 1. Saya akan mencari teman baik sekuburan sebanyak-banyaknya
• 2. Minta blognya nabi muhammad tuk minta didoakan agar ga di siksa
• 3. Andai ga mau juga mo ngunjungi blognya abu jahal, pasti tahu gimana rasanya di siksa
• 4. Kalau benar2 menakutkan saya kan coba sendiri menemui Tuhan tuk meng-undo kematian saya mudah-mudahan tidak di reset sampai ke janin.
Ah…!! Saya tidak mau mengandai hal itu dulu. Saya akan mulai dari menghitung dosa – dosa saya dulu. Yah, setidaknya dengan posting saya ini bertambah satu lagi dosa saya, itu kalau Tuhan tersinggung. Astaghfirulloh…. Permisi saya kerja dulu, jangan terlalu serius ntar mati beneran.

20 komentar:

rizky mengatakan...

Aq mau juga minta do'a nabi Muhammad.
Tapi alamat blognya dimana ya......

Anonim mengatakan...

jangan keburu nanya donk....lihat kalimat baris terakhirnya dulu!

apurie mengatakan...

ada-ada aja nih....ntar kualat loh..buruan blogwalking ke blognya yang Kuasa minta Peninjauan Kembali (PK)..halah..apalagi seh..
btw soal request link exchange, dikabulkan..:D

Anonim mengatakan...

Thanks abizzz mas prie..yah mudah2an tuhan masih sebak dulu.

Anonim mengatakan...

gara2 pocong. kpaksa komentar nieh...

Anonim mengatakan...

Ati-ati lho, ntar foto modelnya datang ke rumah....!!!!! Hiiiiii

Anonim mengatakan...

Aduh oom...Pocongnya itu lo..
bikin kaget aja
tadinya pas masih loding belum keluar
pas keluar langsung istighfar aQ-nya
hwehehehe...
sekarang dipanggil oom aja yak...:P

Anonim mengatakan...

@abiaz: Wah tanks lho ya...ada comment balik dari poocong katanya "kalau comment jgn krn saya" he...
@fiz: hii.. baru aja dari sini tadi,tp dah tak suruh mampir ke rumah situ kok. tunggu ya.....
@ajeng: ga usah takut, ntar kita semua juga kaya gitu..tp ya ga ada logonya lho ..kecuali pesan dulu. he..

Anonim mengatakan...

mungkin itu salah satu hikmahnya kenapa Tuhan merahasiakan kematian setiap makhluknya agar kita senantiasa mempersiapkan diri. kalo dibikin jadwal yg tua meninggal duluan ntar yg muda pada bebas berbuat semuanya dong, berbuat baiknya ntar aja kalo udah tua.. :)

pudi-interisti mengatakan...

He.....mas wahyu bener bijaksana. Tahu dan mau menerima ketentuan Tuhan. Salut

icHaaWe mengatakan...

iiih potona seyemmm...
bukannya mati itu indah??? bebas dr beban dunia...makin lama di dunia..berarti makin banyak dosa2 yg akan dibut dihari kelak ...
huuuhhh seandainya aku bisa mati esok

pudi-interisti mengatakan...

Kalau mau instan bisa lho mbak icha, tapi yakin ta...?

miss hang mengatakan...

gile pocongnya, ngagetin gw banget :)

Anonim mengatakan...

sori lho.....emang wajah aslinya kayak gini. he....

Elsa mengatakan...

ada usul buat bagian "Andai dapat bocoran dulu sebelum datangnya kematian..."
daripada minta dikubur masal, belom tentu teman-teman sesama jenazah yang dikubur masal sama Pudi, orang baik-baik semua. mendingan minta dikubur di Madinah aja, dekat sama Rasulullah, dan keluarga Beliau. dijamin, teman-teman sekuburannya...orang-orang ahli ibadah! asyik kan???
mohon di pertimbangkan usulan saya yaa...
hahahahahahahaa....

Anonim mengatakan...

Wah..usulan yang perlu dipertimbangkan tuh. Tapi ga papalah kalau teman sekuburan sehebat gini. Udah kelihatan kok kalau ahli zuhud.

Cak Lim mengatakan...

wah jika m-posting akhirat oriented, maka bisa dzikrul maut nie...!!!!

pudi-interisti mengatakan...

Ah cak liem bisa aja....

Anonim mengatakan...

Ya, mungkin karena itu

Android Phone, Tablet PC, and Software mengatakan...

Android phone, tablet PC, and software finder. Review and specifications of Android phone and tablet PC as well as Android software application review and download.